Karya: Candra Purwanugraha
sebelum suara hati
ini ku catat dan tinta ini kuhabiskan
terlebih dulu ku
ucapkan salam untuk ayah di sana.
Ayah,,,
sejujurnya penaku
telah lama ku buang
namun ku pungut
kembali, berharap ada tinta yang tersisa.
demi kususun
beberapa kata, sebagai surat cinta untuk ayah di surga.
TAPI..............................
AKU TAK MAMPU............
TERNYATA PENAKU
TELAH HABIS MENGALIR BERSAMA AIR MATA,,,,,
maafkan aku ayah..
aku belum begitu kuat untuk MENGENANGMU.
LAIN kali
kulanjutkan surat ini................. i miss u.